Penculikan anak di Sekayu Muba Sumsel

Akhir-akhir ini kota sekayu dan sekitarnya di marakkan dengan info kabar berita penculikan anak. sebagai warga sekayu saya menghimbau kepada masyarakat sekayu dan sekitarnya untuk selalu memberikan penjagaan terbaik untuk anak-anaknya. dan untuk pihak kepolisian harus tegas kepada para pelaku penculikan.

SEKAYU
-- Pasca beredarnya kabar terjadinya aksi penculikan anak dibawah umur yang dialami warga Sekayu dan sekitarnya, muncul ketakutan dalam masyarakat, Rabu (22/9). Warga mendesak agar kepolisian bertindak tegas dengan menempatkan anggotanya pada di sekolah-sekolah.

Pasca drama penculikan yang berhasil digagalkan orang tua anak dibawah umur di Desa Sukarame dan Desa Simpang Sari Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba, Selasa (21/9), warga mulai berjaga-jaga terhadap kemungkinan lain yang terjadi. Kabar mengenai terjadinya percobaan penculikan bocah kembali merebak di SDN 2 Sekayu dan SDN Desa Bailangu kecamatan Sekayu.
Namun setelah di cek kebenaran kabar tersebut, ternyata belum tebukti. Kepala desa Bailangu Ali

Sodikin yang dikonfirmasi mengatakan, kebenaran mengenai terjadinya aksi penculikan ini masih diselidiki. “Memang ada cerita kalau penculikan itu gagal karena ada yang membeka anak tersebut. Tapi setelah saya selidiki masih sebatas cerita-cerita saja dan belum ada yang melapor ke Polisi,” kata Ali Sodikin.

Demikian pula saat isu penculikan merebak di SDN 2 Sekayu, ternyata tidak benar karena hanya sekedar cerita belaka. Namun isu penculikan yang merebak ini sudah cukup membuat resah warga dan meminta aparat turun tangan.

Indah Fikri (34), warga Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu yang mempunyai putra berusia lima tahun mengaku resah. Ia berharap aparat segera turun tangan. “Warga sudah resah dan menunggu tindakan aparat jangan sampai tidak ada tindakan aparat terhadap keamanan dan ketentraman warga,” katanya.

Hal sama dikatakan Sulastri (34), warga Kelurahan Balai Agung yang mengatakan isu penculikan memang sudah marak didengar seminggu lalu. Namun sampai saat ini terpaksa menyisihkan waktu untuk menjemput anak pulang sekolah. “Anak saya masih berumur 5 tahun TK Sekayu, mendengar isu itu terpaksa saya harus menjemputnya setiap hari jam pulang sekolah menunggu,” katanya.

Sebelumnya hasil penelusuran Sripo di lapangan, tiga bocah di Kabupaten Muba lolos dari aksi penculikan yang dilakukan oleh pelaku menggunakan kendaraan roda empat. Ketiga bocah ini berhasil diselamatkan ibunya masing-masing yang sempat curiga.
Kapolres Muba AKBP F Barung Mangera, SIK melalui Kapolsek Sekayu AKP Suryanto mengatakan

belum menerima laporan percobaan penculikan tersebut namun pihaknya tetap melakukan patroli rutin untuk mencegah aksi serupa dan menghimbau kepada orang tua untuk menjaga anak-anaknya dari aksi kejahatan.

Kita tetap telusuri dan belum ada laporan. kepada orang tua wajib menjaga anak-anaknya dengan baik dari aksi kejahatan yang bisa dilihat dari gelagat yang mencurigakan,” katanya. (naf)

Sriwijaya Post - Rabu, 22 September 2010 20:57 WIB

0 Response to "Penculikan anak di Sekayu Muba Sumsel"

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung !
Silahkan berkomentar dengan menyertakan nama atau URL anda :